Kongres membentuk Korps Insinyur Angkatan Darat A.S.

Pengarang: Randy Alexander
Tanggal Pembuatan: 27 April 2021
Tanggal Pembaruan: 5 Boleh 2024
Anonim
Why We Fight: Divide and Conquer
Video: Why We Fight: Divide and Conquer

Pada hari ini pada 1779, Kongres membentuk Korps Insinyur Angkatan Darat A.S. untuk membantu merencanakan, merancang, dan menyiapkan fasilitas lingkungan dan struktural untuk Angkatan Darat A.S. Terdiri dari pekerja sipil, anggota Angkatan Darat Kontinental dan perwira Prancis, Korps Teknisi Angkatan Darat A.S. memainkan peran penting dalam pertempuran Perang Revolusi kritis di Bunker Hill, Saratoga dan Yorktown.


Para anggota Korps yang bergabung pada saat pendiriannya pada tahun 1779 meninggalkan tentara bersama sesama veteran mereka di akhir Perang untuk Kemerdekaan. Pada 1794, Kongres menciptakan Korps Artilleris dan Insinyur untuk melayani tujuan yang sama di bawah pemerintah federal yang baru. Korps Insinyur itu sendiri didirikan kembali sebagai divisi abadi dari pemerintah federal pada 1802.

Setelah didirikan kembali, Korps memulai tugas utamanya untuk menciptakan dan memelihara benteng militer. Tanggung jawab ini meningkat dalam urgensi ketika Amerika Serikat yang baru bersiap untuk perang kedua dengan Inggris pada tahun-tahun sebelum 1812. Kontribusi terbesar Korps selama era ini adalah untuk pertahanan Pelabuhan New York, benteng yang dibangunnya tidak hanya membujuk para komandan angkatan laut Inggris. untuk menjauh dari kota selama Perang 1812, tetapi kemudian berfungsi sebagai dasar untuk Patung Liberty.

Pada tahun-tahun berikutnya, Korps Teknisi Angkatan Darat A.S. berevolusi dari menyediakan layanan bagi militer untuk membantu memetakan wilayah yang belum dipetakan yang akan menjadi Amerika Serikat bagian barat. Mulai tahun 1824, Korps juga bertanggung jawab atas navigasi dan pengendalian banjir sistem sungai negara.


Saat ini, Korps Teknisi Angkatan Darat AS terdiri dari lebih dari 35.000 pria dan wanita sipil dan tamtama. Dalam beberapa tahun terakhir, Korps telah bekerja untuk membangun kembali proyek-proyek di Afghanistan dan Irak, serta rekonstruksi kota New Orleans setelah Badai Katrina.

Raja Faisal dari Arab Saudi dibunuh

John Stephens

Boleh 2024

Di Riyadh, Arab audi, Raja Faial ditembak mati oleh keponakannya, Pangeran Faial.Raja Faial, putra Raja Ibn aud, bertempur dalam kampanye militer pada 1920-an dan 30-an yang membantu menempa Arab audi...

Di Ottawa, Kim Campbell dilantik ebagai perdana menteri Kanada ke-19, menjadi wanita pertama yang memegang jabatan tertinggi negara itu.Lahir di Port Alberni, Britih Columbia, pada 1947, Campbell bela...

Direkomendasikan