Jimmy Carter dan Leonid Brezhnev menandatangani perjanjian nuklir SALT-II

Pengarang: Randy Alexander
Tanggal Pembuatan: 23 April 2021
Tanggal Pembaruan: 23 April 2024
Anonim
Jimmy Carter Biography
Video: Jimmy Carter Biography

Selama pertemuan puncak di Wina, Presiden Jimmy Carter dan pemimpin Soviet Leonid Brezhnev menandatangani perjanjian SALT-II yang membahas batasan dan pedoman untuk senjata nuklir. Perjanjian, yang tidak pernah secara resmi berlaku, terbukti menjadi salah satu perjanjian Perang Dingin AS-Soviet yang paling kontroversial.


Perjanjian SALT-II adalah hasil dari banyak masalah yang tersisa dari perjanjian SALT-I yang berhasil pada tahun 1972. Meskipun perjanjian tahun 1972 membatasi berbagai macam senjata nuklir, banyak masalah yang masih belum terselesaikan. Pembicaraan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dimulai segera setelah SALT-I diratifikasi oleh kedua negara pada tahun 1972. Namun, pembicaraan tersebut gagal mencapai terobosan baru. Pada 1979, Amerika Serikat dan Uni Soviet ingin merevitalisasi proses tersebut. Bagi Amerika Serikat, ketakutan bahwa Soviet akan maju dalam perlombaan senjata adalah motivator utama. Bagi Uni Soviet, hubungan yang semakin dekat antara Amerika dan Cina yang komunis menjadi penyebab meningkatnya kekhawatiran.

Pada Juni 1979, Carter dan Brezhnev bertemu di Wina dan menandatangani perjanjian SALT-II. Perjanjian itu pada dasarnya menetapkan kesetaraan numerik antara kedua negara dalam hal sistem pengiriman senjata nuklir. Ini juga membatasi jumlah rudal MIRV (rudal dengan beberapa hulu ledak nuklir independen). Sebenarnya, perjanjian itu hanya sedikit atau tidak menghentikan, atau bahkan memperlambat, perlombaan senjata. Namun demikian, itu bertemu dengan kritik tak henti-hentinya di Amerika Serikat. Perjanjian itu dikecam sebagai "penjualan" ke Soviet, yang akan membuat Amerika hampir tidak berdaya melawan seluruh jajaran senjata baru yang tidak disebutkan dalam perjanjian. Bahkan pendukung kontrol senjata kurang antusias tentang perjanjian itu, karena tidak banyak yang benar-benar mengendalikan senjata.


Debat tentang SALT-II di Kongres AS berlanjut selama berbulan-bulan. Namun, pada Desember 1979, Soviet melancarkan invasi ke Afghanistan. Serangan Soviet secara efektif membunuh peluang SALT-II diloloskan, dan Carter memastikan ini dengan menarik perjanjian dari Senat pada Januari 1980. SALT-II tetap ditandatangani, tetapi tidak diratifikasi. Selama tahun 1980-an, kedua negara sepakat untuk menghormati perjanjian sampai waktu negosiasi senjata baru dapat terjadi.

Mencintai V. Virginia

John Stephens

April 2024

Loving v. Virginia adalah kau Mahkamah Agung yang menjatuhkan hukum negara yang melarang pernikahan antar-ra di Amerika erikat. Penggugat dalam kau ini adalah Richard dan Mildred Loving, eorang pria k...

Percobaan Lingkup

John Stephens

April 2024

Pengadilan cope, juga dikenal ebagai Pengadilan cope Monkey, adalah penuntutan guru ain John cope 1925 untuk mengajar evolui di ekolah umum Tenneee, yang baru-baru ini membuat RUU ilegal. Peridangan m...

Artikel Untuk Anda