Abigail Adams mendesak suami untuk "mengingat para wanita"

Pengarang: Peter Berry
Tanggal Pembuatan: 11 Agustus 2021
Tanggal Pembaruan: 10 Boleh 2024
Anonim
Abigail Adams mendesak suami untuk "mengingat para wanita" - Sejarah
Abigail Adams mendesak suami untuk "mengingat para wanita" - Sejarah

Dalam surat tertanggal 31 Maret 1776, Abigail Adams menulis kepada suaminya, John Adams, mendesaknya dan anggota Kongres Kontinental lainnya untuk tidak melupakan wanita negara ketika berjuang untuk kemerdekaan Amerika dari Inggris.


Ibu Negara masa depan menulis sebagian, “Saya ingin sekali mendengar bahwa Anda telah mendeklarasikan kemerdekaan. Dan, omong-omong, dalam undang-undang baru yang menurut saya perlu Anda buat, saya berharap Anda akan mengingat para wanita dan lebih bermurah hati dan menguntungkan mereka daripada leluhur Anda. Jangan menempatkan kekuatan tanpa batas seperti itu ke tangan suami. Ingat, semua orang akan menjadi tiran jika mereka bisa. Jika perhatian dan perhatian khusus tidak diberikan kepada para wanita, kami bertekad untuk mengobarkan pemberontakan, dan tidak akan mengikat diri kami dengan hukum apa pun di mana kami tidak memiliki suara atau perwakilan. ”

Hampir 150 tahun sebelum Dewan Perwakilan Rakyat memilih untuk meloloskan Amandemen ke-19 yang memberi perempuan hak untuk memilih, surat Adams adalah langkah pribadi pertama dalam memperjuangkan persamaan hak bagi perempuan. Diakui dan dikagumi sebagai wanita tangguh dalam haknya sendiri, persatuan Abigail dan John Adams bertahan sebagai model saling menghormati dan kasih sayang; sejak itu mereka disebut sebagai "pasangan kekuatan pertama Amerika." Korespondensi mereka atas lebih dari 1.000 surat yang ditulis antara tahun 1762 dan 1801 tetap di Massachusetts Historical Society dan terus memberi sejarawan perspektif unik tentang kehidupan domestik dan politik selama era revolusioner.


Abigail melahirkan enam anak, di antaranya lima selamat. Abigail dan putra tertua John, John Quincy Adams, menjabat sebagai presiden keenam Amerika Serikat. Hanya dua wanita, Abigail Adams dan Barbara Bush, yang keduanya adalah istri dan ibu dari presiden Amerika.

Lusitania

Laura McKinney

Boleh 2024

Pada tanggal 7 Mei 1915, kurang dari etahun etelah Perang Dunia I (1914-18) meletu di eluruh Eropa, ebuah kapal U Jerman torpedo dan menenggelamkan RM Luitania, kapal laut Inggri dalam perjalanan dari...

Pada hari ini pada tahun 1943, Preiden John F. Kennedy yang akan datang menjabat ebagai komandan kapal torpedo di Kepulauan olomon ketika kapalnya ditembaki oleh angkatan laut Jepang.ebagai eorang pem...

Populer