Aktivis buruh dan penyanyi Joe Hill dihukum mati

Pengarang: Laura McKinney
Tanggal Pembuatan: 3 April 2021
Tanggal Pembaruan: 16 Boleh 2024
Anonim
Chris Hedges Compilation: 2014-2018
Video: Chris Hedges Compilation: 2014-2018

Dihukum karena melakukan pembunuhan dengan bukti yang sangat sedikit, nyanyian Wobbly Joe Hill dijatuhi hukuman dieksekusi di Utah.


Berasal dari Swedia yang berimigrasi ke AS pada tahun 1879, Joe Hill bergabung dengan International Workers of the World (IWW) pada tahun 1910. IWW adalah serikat industri yang menolak sistem kapitalis dan bermimpi suatu hari memimpin revolusi pekerja nasional. Anggota IWW yang dikenal sebagai Wobblies terutama aktif di Amerika Serikat bagian barat, tempat mereka menikmati kesuksesan besar dalam mengorganisir pekerja yang dianiaya dan dieksploitasi di industri pertambangan, penebangan, dan pengiriman.

Mulai tahun 1908, IWW mulai mendorong keanggotaannya untuk mengekspresikan keyakinan mereka melalui lagu. IWW menerbitkan Buku Lagu Kecil Merahnya, atau dikenal sebagai Saya Lagu untuk Mengipasi Api Ketidakpuasan. Beberapa tahun kemudian, Joe Hill yang jenaka dan tampan menjadi salah satu penyanyi dan penulis lagu terkemuka Wobblies. Hill menggubah banyak lagu kebangsaan IWW yang paling dicintai, termasuk "The Preacher of the Slave" yang memperkenalkan frasa "pie in the sky." Pada 1915, Hill adalah salah satu Wobblies paling terkenal di negara ini.


Kemasyhuran publik, bagaimanapun, bisa terbukti berbahaya bagi seorang pria serikat buruh yang radikal. Pada 1915, Hill ditangkap dan didakwa membunuh dua polisi Kota Salt Lake selama perampokan toko kelontong. Meskipun bukti terhadap Hill lemah, juri Utahan konservatif menghukumnya pada hari ini pada tahun 1914 dan dia dijatuhi hukuman mati. Dia dieksekusi oleh regu tembak tahun berikutnya.

Sejak itu, para sarjana memperdebatkan apakah Hill benar-benar bersalah atau dipenjara karena politiknya yang radikal.Terlepas dari kesalahan atau kepolosannya, Hill menjadi martir yang kuat untuk kasus IWW dengan mengirim telegram kepada rekan-rekannya dengan menit-menit terakhir yang terkenal: "Jangan buang waktu untuk berduka." Mengatur."

Pagi-pagi ekali, orang-orang Afrika menggunakan ekunar Kuba Amitad bangkit melawan penculik mereka, menewakan dua anggota awak dan merebut kendali kapal, yang telah mengangkut mereka ke kehidupan perb...

Muhammad melengkapi Hegira

John Stephens

Boleh 2024

Pada hari ini di tahun 622, Nabi Muhammad menyeleaikannya Hegira, atau "penerbangan," dari Mekah ke Madinah untuk menghindari penganiayaan. Di Madinah, Muhammad mulai membangun pengikut agam...

Pastikan Untuk Membaca