Petir menyerang pabrik mesiu di Luxembourg, menewaskan ratusan orang

Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 16 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 17 Boleh 2024
Anonim
Petir menyerang pabrik mesiu di Luxembourg, menewaskan ratusan orang - Sejarah
Petir menyerang pabrik mesiu di Luxembourg, menewaskan ratusan orang - Sejarah

Pada hari ini pada 1807, kilat menghantam sebuah pabrik mesiu di negara kecil Luksemburg di Eropa, menewaskan lebih dari 300 orang. Petir membunuh sekitar 73 orang setiap tahun di Amerika Serikat saja, tetapi korban hampir selalu terbunuh satu per satu. Bencana Luksemburg mungkin merupakan serangan kilat yang paling mematikan dalam sejarah.


Bumi mengalami 8 hingga 9 juta sambaran petir setiap hari. Pada tahun-tahun tertentu, Amerika Serikat akan melihat sekitar 70.000 badai di suatu tempat di wilayahnya. Ini menghasilkan sekitar 20 juta sambaran petir setiap tahun. Baut petir dapat mencapai 50.000 derajat Fahrenheit dalam panas instan. Ada 100 juta volt dalam baut petir rata-rata, yang bisa sepanjang lima mil.

Pada 1807, Luksemburg diduduki oleh pasukan Napoleon. Diktator Prancis menggunakan negara itu untuk menimbun senjata dan amunisi. Banyak bunker bawah tanah dibangun untuk tujuan ini. Di kota Kirchberg, Luksemburg selatan, sebuah benteng yang dibangun pada 1732 digunakan sebagai gudang senjata.

Ketika kilat menghantam benteng pada tanggal 26 Juni, amunisi yang berada di dalam dinyalakan saat kontak, menyebabkan ledakan besar. Dua blok seluruhnya dihancurkan oleh ledakan, yang menyebabkan beberapa kebakaran lainnya mengamuk di dekatnya. Itu London Times kemudian melaporkan, "Kota ini telah terjerumus dalam kekhawatiran dan kesusahan terbesar."


Perang panyol-Amerika yang ingkat dan epihak berakhir ketika panyol ecara remi menyetujui protokol perdamaian tentang ketentuan A..: penyerahan Kuba, Puerto Riko, dan Manila di Filipina ke Amerika eri...

Pasien jantung buatan meninggal

John Stephens

Boleh 2024

Pada 23 Maret 1983, Barney Clark meninggal 112 hari etelah menjadi penerima jantung buatan permanen pertama di dunia. Dokter gigi beruia 61 tahun itu menghabikan empat bulan terakhir hidupnya di ranja...

Pilihan Situs