Penerbangan Korean Airlines ditembak jatuh oleh Uni Soviet

Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 22 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 16 Boleh 2024
Anonim
Rekaman Kokpit Pesawat Korean Air 007 yang Ditembak Jatuh Oleh Sukhoi Uni Soviet
Video: Rekaman Kokpit Pesawat Korean Air 007 yang Ditembak Jatuh Oleh Sukhoi Uni Soviet

Pejuang jet Soviet mencegat penerbangan penumpang Korean Airlines di wilayah udara Rusia dan menembak jatuh pesawat itu, menewaskan 269 penumpang dan awak pesawat. Insiden itu secara dramatis meningkatkan ketegangan antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.


Pada tanggal 1 September 1983, penerbangan Korean Airlines (KAL) 007 adalah penerbangan terakhir dari Kota New York ke Seoul, dengan pemberhentian di Anchorage, Alaska. Ketika mendekati tujuan akhir, pesawat mulai membelok jauh dari jalur normal. Hanya dalam waktu singkat, pesawat terbang ke wilayah udara Rusia dan menyeberang Semenanjung Kamchatka, di mana beberapa instalasi militer Soviet rahasia diketahui berada. Soviet mengirim dua pejuang untuk mencegat pesawat. Menurut rekaman percakapan antara pilot pesawat tempur dan kontrol darat Soviet, para pejuang dengan cepat menemukan penerbangan KAL dan mencoba melakukan kontak dengan jet penumpang. Gagal menerima tanggapan, salah satu pejuang menembakkan rudal pencari panas. KAL 007 dipukul dan jatuh ke Laut Jepang. Semua 269 orang di dalamnya tewas.

Ini bukan kali pertama penerbangan Korea Selatan mengalami masalah atas Rusia. Pada 1978, Soviet memaksa jet penumpang turun di atas Murmansk; dua penumpang tewas selama pendaratan darurat. Dalam pernyataan publik pertamanya tentang insiden September 1983, pemerintah Soviet hanya mencatat bahwa sebuah pesawat tak dikenal telah ditembak jatuh di atas wilayah Rusia. Pemerintah Amerika Serikat bereaksi dengan ngeri terhadap bencana tersebut. Departemen Luar Negeri menyatakan bahwa Soviet tahu pesawat itu adalah pesawat penumpang sipil tak bersenjata. Presiden Ronald Reagan menyebut insiden itu sebagai "pembantaian" dan mengeluarkan pernyataan di mana ia menyatakan bahwa Soviet telah berbalik "melawan dunia dan ajaran moral yang membimbing hubungan manusia di antara orang-orang di mana saja." Lima hari setelah insiden itu, Soviet mengakui bahwa pesawat memang merupakan jet penumpang, tetapi pilot Rusia tidak mungkin mengetahui hal ini. Seorang pejabat tinggi militer Soviet menyatakan bahwa penerbangan KAL telah terlibat dalam kegiatan spionase. Pemerintahan Reagan merespons dengan menangguhkan semua layanan udara penumpang Soviet ke Amerika Serikat, dan membatalkan beberapa perjanjian yang dinegosiasikan dengan Soviet.


Terlepas dari retorika publik yang panas, banyak Soviet dan pejabat serta analis Amerika secara pribadi setuju bahwa insiden itu hanyalah kesalahpahaman yang tragis. Penerbangan KAL berbelok ke jalur yang hampir secara bersamaan diterbangkan oleh pesawat mata-mata A.S. mungkin operator radar Soviet salah mengira keduanya. Di Uni Soviet, beberapa pejabat militer yang bertanggung jawab atas pertahanan udara di Timur Jauh dipecat atau diturunkan jabatannya. Belum pernah ditentukan bagaimana penerbangan KAL berakhir hampir 200 mil tentunya.

Paul McCartney gelar kebangsawanan

Randy Alexander

Boleh 2024

Pada hari ini di tahun 1997, Paul McCartney, eorang mantan anggota band rock paling uke dalam ejarah, The Beatle, dianugerahi gelar kebangawanan oleh Ratu Elizabeth II karena "layanannya terhadap...

Keputusan Dred Scott

Randy Alexander

Boleh 2024

Pada hari ini pada tahun 1857, Mahkamah Agung Amerika erikat mengeluarkan keputuan dalam kau Dred cott, yang menegakan hak pemilik budak untuk membawa budak mereka ke wilayah Barat, mengacaukan doktri...

Rekomendasi Kami