Jerman membantai warga sipil Italia

Pengarang: Laura McKinney
Tanggal Pembuatan: 8 April 2021
Tanggal Pembaruan: 16 Boleh 2024
Anonim
MASSACRE IN ROME - Argent Films Ltd.
Video: MASSACRE IN ROME - Argent Films Ltd.

Pada hari ini, penjajah Jerman menembak lebih dari 300 warga sipil Italia sebagai pembalasan atas serangan partisan Italia pada unit SS.


Sejak Italia menyerah pada musim panas 1943, pasukan Jerman telah menduduki petak yang lebih luas di semenanjung untuk mencegah Sekutu menggunakan Italia sebagai basis operasi melawan benteng Jerman di tempat lain, seperti Balkan. Pendudukan Sekutu di Italia juga akan memberi mereka pangkalan udara Italia, yang selanjutnya mengancam kekuatan udara Jerman.

Partisan Italia (pejuang gerilya antifasis) membantu pertempuran Sekutu melawan Jerman. Perlawanan Italia telah bertempur di bawah tanah melawan pemerintahan fasis Mussolini jauh sebelum menyerah, dan sekarang ia berperang melawan fasisme Jerman. Senjata utama gerilya, yang secara kasar didefinisikan sebagai anggota pasukan tempur "tidak beraturan" berskala kecil yang mengandalkan keterlibatan terbatas dan cepat dari pasukan tempur konvensional, adalah sabotase. Selain membunuh tentara musuh, penghancuran jalur komunikasi, pusat transportasi, dan jalur pasokan adalah taktik gerilya yang penting.

Pada tanggal 23 Maret 1944, partisan Italia yang beroperasi di Roma melemparkan bom ke unit SS, menewaskan 33 tentara. Keesokan harinya, Jerman menangkap 335 warga sipil Italia dan membawa mereka ke gua-gua Adeatine. Mereka semua ditembak mati sebagai pembalasan bagi tentara SS. Dari korban sipil, 253 adalah Katolik, 70 adalah Yahudi dan 12 lainnya tidak teridentifikasi.


Meskipun mengalami kemunduran seperti itu, para partisan terbukti sangat efektif dalam membantu Sekutu; pada musim panas 1944, para pejuang perlawanan telah melumpuhkan delapan dari 26 divisi Jerman di Italia utara. Pada akhir perang, gerilyawan Italia menguasai Venesia, Milan, dan Genoa, tetapi dengan biaya yang cukup besar. Semua mengatakan, Perlawanan kehilangan sekitar 50.000 pejuang - tetapi memenangkan republiknya.

Nelon Mandela, pemimpin gerakan untuk mengakhiri apartheid Afrika elatan, dibebakan dari penjara etelah 27 tahun pada 11 Februari 1990.Pada tahun 1944, Mandela, eorang pengacara, bergabung dengan Kong...

Monarki dihapuskan di Prancis

John Stephens

Boleh 2024

Di Pranci Revoluioner, Majeli Legilatif memilih untuk menghapukan monarki dan mendirikan Republik Pertama. Tindakan itu dilakukan atu tahun etelah Raja Loui XVI dengan enggan menyetujui kontitui baru ...

Postingan Populer