Novel sukses pertama John Steinbeck, Flat Tortilla, diterbitkan pada hari ini.
Steinbeck, seorang penduduk asli California, telah belajar menulis sebentar-sebentar di Stanford antara 1920 dan 1925, tetapi tidak pernah lulus. Dia pindah ke New York dan bekerja sebagai buruh kasar dan jurnalis sambil menulis dua novel pertamanya, yang tidak berhasil. Dia menikah pada 1930 dan pindah kembali ke California bersama istrinya. Ayahnya, seorang pejabat pemerintah di Salinas, memberi pasangan itu sebuah rumah untuk ditinggali sementara Steinbeck terus menulis.
Flat Tortilla menggambarkan kejenakaan beberapa drifter yang berbagi rumah di California. Nada komik novel yang menawan menangkap imajinasi publik, dan novel itu menjadi sukses finansial.
Karya Steinbeck berikutnya, Dalam Pertempuran Meragukan dan Of Mice and Men, sama-sama sukses, dan pada tahun 1938 karya agungnya The Grapes of Wrath diterbitkan. Novel ini, tentang perjuangan keluarga Oklahoma yang kehilangan tanah pertaniannya dan menjadi pemetik buah di California, memenangkan Hadiah Pulitzer pada tahun 1939.
Pekerjaan Steinbeck setelah Perang Dunia II, termasuk Cannery Row dan Mutiara, menjadi lebih sentimental. Dia juga menulis beberapa film yang sukses, termasuk Desa yang Terlupakan (1941) dan Viva Zapata! (1952). Dia menjadi tertarik pada biologi kelautan dan menerbitkan buku nonfiksi, Laut Cortez, pada tahun 1941. Memoir perjalanannya, Bepergian dengan Charlie, menggambarkan perjalanannya melintasi A.S. di sebuah kemping. Steinbeck memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 1962 dan meninggal di New York pada tahun 1968.