Venera 3, penyelidikan Soviet diluncurkan dari Kazakhstan pada 15 November 1965, bertabrakan dengan Venus, planet kedua dari matahari. Meskipun Venera 3 gagal dalam misinya mengukur atmosfer Venus, itu adalah pesawat ruang angkasa tanpa awak pertama yang mencapai permukaan planet lain. Empat tahun sebelumnya, penyelidikan A.S. Mariner 2 adalah pesawat ruang angkasa pertama yang melewati Venus cukup dekat untuk mengambil pengukuran ilmiah planet ini, menemukan suhu permukaan lebih dari 800 derajat Fahrenheit di permukaannya.
Pada tahun 1967, Venera 4 berhasil dimana Venera 3 gagal, berhasil mengeluarkan beberapa instrumen ilmiah, termasuk termometer, barometer, pengukur kepadatan atmosfer, dan penganalisa gas, ke atmosfer Venus. Kemudian, pada tahun 1970, Venera 7 menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang dibuat oleh manusia untuk mendarat di Venus, berhasil mengembalikan gambar dan data selama 23 menit sebelum menyerah pada suhu yang sangat tinggi dan tekanan atmosfer yang ditemukan di permukaan planet.