Raja Macbeth dibunuh oleh Malcolm Canmore

Pengarang: Peter Berry
Tanggal Pembuatan: 13 Agustus 2021
Tanggal Pembaruan: 10 Boleh 2024
Anonim
Raja Macbeth dibunuh oleh Malcolm Canmore - Sejarah
Raja Macbeth dibunuh oleh Malcolm Canmore - Sejarah

Pada Pertempuran Lumphanan, Raja Macbeth dari Skotlandia dibunuh oleh Malcolm Canmore, yang ayahnya, Raja Duncan I, dibunuh oleh Macbeth 17 tahun sebelumnya.


Macbeth adalah cucu Raja Kenneth II dan juga memiliki klaim atas takhta melalui istrinya, Gruoch, yang merupakan cucu dari Kenneth III, raja Skotlandia yang telah digulingkan oleh pendahulu Duncan King Malcolm II. Di bawah Raja Duncan, Macbeth adalah gubernur provinsi Moray Skotlandia dan seorang komandan militer tepercaya. Namun, dia menentang hubungan Duncan dengan Saxon di Selatan, dan dia bangkit dalam pemberontakan. Pada 14 Agustus 1040, Macbeth membunuh Duncan dalam pertempuran di dekat Elgin, dan dia dimahkotai sebagai raja Skotlandia sebagai gantinya.

Pada 1054, setelah 14 tahun berkuasa, Raja Macbeth menderita kekalahan besar militer di Pertempuran Dunsinane melawan Siward, earl Northumbria. Siward bertindak atas nama Malcolm Canmore, putra Duncan. Malcolm kemudian menguasai bagian selatan Skotlandia dan menghabiskan tiga tahun berikutnya mengejar Macbeth, yang melarikan diri ke utara. Pada 15 Agustus 1057, Macbeth dikalahkan dan dibunuh oleh Malcolm pada Pertempuran Lumphanan dengan bantuan Inggris. Malcolm Canmore dimahkotai Malcolm III pada 1058.


Mary Todd Lincoln

Randy Alexander

Boleh 2024

Mary Todd Lincoln lahir 13 Deember 1818, di Lexington, Kentucky. Dia adalah ibu negara Amerika erikat dari tahun 1861 hingga 1865, ementara uaminya Abraham Lincoln menjabat ebagai preiden ke-16. enang...

Pada hari ini pada tahun 1937, Madeleine Albright, menteri luar negeri wanita pertama Amerika, dilahirkan ebagai Maria Jana Korbelova di Praha, Cekolowakia (ekarang Republik Ceko).Putri diplomat Ceko ...

Artikel Populer