Perdana Menteri Soviet Nikita Khrushchev memerintahkan penarikan rudal dari Kuba, mengakhiri Krisis Rudal Kuba.
Pada tahun 1960, Khrushchev telah meluncurkan rencana untuk memasang rudal balistik jarak menengah dan menengah di Kuba yang akan menempatkan Amerika Serikat bagian timur dalam jangkauan serangan nuklir. Pada musim panas 1962, pesawat mata-mata AS yang terbang di atas Kuba telah memotret pekerjaan konstruksi pada fasilitas rudal. Presiden John F. Kennedy mengumumkan blokade laut untuk mencegah kedatangan lebih banyak rudal dan menuntut agar Soviet membongkar dan mengeluarkan senjata yang sudah ada di Kuba. Situasinya sangat tegang dan bisa mengakibatkan perang antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, tetapi pada menit terakhir, Khrushchev mengubah kapal-kapal Soviet di sekitar yang akan mengirim lebih banyak rudal ke Kuba dan setuju untuk membongkar dan mengeluarkan senjata yang sudah disana. Kennedy dan para penasihatnya telah menundukkan Soviet dan kapitulasi nyata Uni Soviet dalam kebuntuan itu sangat berperan dalam Khrushchev yang digulingkan pada 1964.