Kennedy dan Khrushchev menyetujui netralitas untuk Laos

Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 8 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 18 Boleh 2024
Anonim
Senators, Ambassadors, Governors, Republican Nominee for Vice President (1950s Interviews)
Video: Senators, Ambassadors, Governors, Republican Nominee for Vice President (1950s Interviews)

Presiden John F. Kennedy dan Perdana Menteri Nikita Khrushchev dari Uni Soviet, bertemu di Wina, melakukan tawar-menawar untuk mendukung Laos yang netral dan independen.


Laos telah menjadi tempat pemberontakan komunis yang berkelanjutan oleh gerilyawan Pathet Lao. Pada bulan Juli 1959, Politbiro Vietnam Utara telah membentuk Kelompok 959 untuk melengkapi senjata dan pasokan ke Pathet Lao. Pada 1960, Pathet Lao mengancam kelangsungan hidup pemerintah Kerajaan Laos. Pada 19 Januari 1961, ketika Presiden Eisenhower hendak meninggalkan kantor, dia memberi tahu Kennedy bahwa Laos "adalah kunci untuk seluruh wilayah Asia Tenggara." Kennedy mempertimbangkan untuk melakukan intervensi di Laos dengan pasukan tempur AS, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya.

Meski demikian, presiden Amerika tidak mau kehilangan Laos dari komunis. Kennedy siap menerima netralitas untuk Laos sebagai solusi. Akhirnya konferensi 14-negara akan diadakan di Jenewa dan sebuah perjanjian ditandatangani pada Juli 1962, menyatakan Laos netral. Ini menangani situasi di Laos untuk saat ini, tetapi baik komunis dan Amerika Serikat segera mengabaikan netralitas yang dinyatakan dari daerah tersebut.


Katedral St. Paul dibom

Peter Berry

Boleh 2024

elama Pertempuran Inggri, Jerman Luftwaffe meluncurkan erangan udara malam hari yang berat di London. Kubah Katedral t. Paul dituuk oleh bom Nazi, meninggalkan altar tinggi dalam kehancuran. Itu adala...

Pada tanggal 7 April 1963, kontitui Yugolavia baru menyatakan Tito preiden eumur hidup dari Republik Federal oiali Yugolavia.ebelumnya dikenal ebagai Joip Broz, Tito lahir dari keluarga petani bear di...

Direkomendasikan Untuk Anda