Konvensi Jenewa 1864 untuk Perbaikan Kondisi Orang yang Terluka dan Sakit di Medan diadopsi oleh 12 negara yang bertemu di Jenewa. Perjanjian tersebut, yang diadvokasi oleh kemanusiaan Swiss Jean-Henri Dunant, menyerukan perawatan non-partisan untuk orang sakit dan terluka dalam masa perang dan memberikan netralitas tenaga medis. Ia juga mengusulkan penggunaan lambang internasional untuk menandai tenaga medis dan persediaan. Untuk menghormati kebangsaan Dunant, sebuah palang merah dengan latar belakang putih bendera Swiss secara terbalik dipilih. Organisasi itu dikenal sebagai Komite Palang Merah Internasional. Pada tahun 1901, Dunant dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pertama.
Pada tahun 1881, tokoh humaniter Amerika Clara Barton dan Adolphus Solomon mendirikan Palang Merah Nasional Amerika, sebuah organisasi yang dirancang untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban perang dan bencana alam yang selaras dengan Palang Merah Internasional.