Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pertama, yang terdiri dari 51 negara, mengadakan pertemuan di Westminster Central Hall di London, Inggris. Satu minggu kemudian, Dewan Keamanan AS bertemu untuk pertama kalinya dan menetapkan aturan prosedurnya. Kemudian, pada tanggal 24 Januari, Majelis Umum mengadopsi resolusi pertamanya, suatu tindakan yang menyerukan penggunaan energi atom secara damai dan penghapusan atom dan senjata pemusnah massal lainnya.
Pada tahun 1944, pada konferensi Dumbarton Oaks di Washington, D.C., landasan diberikan oleh delegasi Sekutu untuk organisasi pascaperang internasional untuk menjaga perdamaian dan keamanan di dunia pascaperang. Organisasi itu memiliki otoritas yang jauh lebih besar atas anggotanya daripada Liga Bangsa-Bangsa yang mati, yang telah gagal dalam upayanya untuk mencegah pecahnya Perang Dunia II. Pada bulan April 1945, dengan perayaan kemenangan di Eropa akan dimulai, delegasi dari 51 negara berkumpul di San Francisco untuk menyusun Piagam PBB. Pada tanggal 26 Juni, dokumen itu ditandatangani oleh para delegasi, dan pada tanggal 24 Oktober dokumen itu secara resmi diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan dan mayoritas penandatangan lainnya.